Kamis, 22 Januari 2015

Jesus Dalam Sejarah Yahudi


Oleh: Hj. Irena Handono

Sebelum membahas tentang perayaan Kristmas dan segala konfrontasi yang menyertainya, terlebih dahulu perlu saya jelaskan latar belakang sejarah JESUS itu sendiri. Bahwa JESUS memang lahir dan hidup di kalangan bangsa Yahudi. Oleh karena itu, untuk bisa memahami kepribadian JESUS, harus paham terlebih dahulu bangsa Yahudi.

Bangsa Yahudi berkeyakinan bahwa mereka adalah “bangsa pilihan” Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya untuk kepentingan dan kesejahteraan mereka. Dan mereka merasakan seolah bahwa mereka adalah watak utama, sedangkan bangsa lain cukup sebagai pelengkap derita kehidupan di dunia. Lebih lanjut hanya diri mereka yang dianggap manusia, sedangkan bangsa lain hanyalah pembantu, budak, bahkan anjing.  Keyakinan seperti itulah yang membuat mereka lebih dari bangsa lain, sombong, pongah, keras kepala bahkan kejam.

Pernyataan-pernyataan seperti tersebut diatas bukan sebuahlah sebuah rekaan drama belaka, melainkan bersumber dari Bibel sendiri, diantaranya:

”Kamu akan menjadi bagiKu kerajaan iman dan bangsa yang kudus. Inilah semunya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.” (Keluaran 19:6).
”Engkau akan diberkati lebih daropada segala bangsa” (Ulangan 7:14).
”Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu: janganlah engkau merasa sayang kepada mereka….” (Ulangan 7:16).
”Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro Fenesia. Ia memohon kepada JESUS untuk mengusir syaithan itu dan anaknya. Lalu JESUS berkata kepadanya : ”Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. ”Tetapi perempuan itu menjawab: ”Benar Tuhan. Tetapi anjing yang dibawah meja juga makan sisa-sisa makanan yang dijatuhkan anak-anak. ”Maka  kata JESUS kepada perempuan itu: ” Kerana kata-katamu itu pergilah sekarang sebab syaithan itu sudah keluar dari anakmu.”
(Markus 7:26-29).

Pernyataan-pernyataan Bibel tersebut di atas menjelaskan betapa bangsa Yahudi menganggap diri mereka istimewa, yaitu ”bangsa pilihan Tuhan”. Oleh kerana itu mereka boleh berbuat apa saja terhadap bangsa lain, termasuk membantai (melenyapkan). Dan semua itu dilakukan atas nama Tuhan.

Namun adakah suatu bangsa yang rela terus menerus ditindas dijajah ataupun diperbudak?. Demikian pula dengan bangsa Palestin, penduduk asli negeri itu, yang setelah melalui perjuangan berat akhirnya bangsa Palestin menang. Kemenangan bangsa Palestin tersebut membuat keadaan menjadi terbalik. Bangsa Yahudi- sang penindas- kini dalam bayang-bayang tertindas. Maka mereka memohon agar  Yahwe (Tuhan Israel) segera mengutus seorang Al-Masih (Penyelamat) agar mereka beroleh kejayaan dan berkuasa semula.

Sederetan Al-Masih
Dari Bibel, khususnya dalam perjanjian lama, akan kita dapatkan bahwa Al-Masih itu bukan hanya JESUS, mereka antara lain adalah:

1. Saul Al-Masih
Saul yang berhasil mengalahkan Filistin diangkat sebagai Al-Masih:
”Bukankan Tuhan telah mengurapi engkau menjadi Raja atas umatnya Israel? Engkau akan memegang Tampuk Pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh disekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa Tuhan telah mengurapi engkau menjadi Raja atas miliknya sendiri (I Samuel 10:1)

2. Harun Al-Masih
Setelah Saul menjadi Al-Masih maka Harun (saudara Musa) juga diangkat sebagai Al-Masih.
”Kemudian ditungkannya sedikit dari minyak urapan itu ke atas kepala Harun dan di urapinya[1]lah dia untuk menguduskannya”. (Imamat 8:12)

3. Elisa Al-Masih
Kehadiran seorang Al-Masih untuk masa ini ternyata tidak cukup, maka setelah Harun menjadi Al-Masih, Elisa pun diangkat menjadi Al-Masih.
”Juga Yehu, cucu Nimzi, haruslah kau urapi menjadi Raja atau Israel, dan Elisa bin Safat dari Abel Mahola, harus kau urapi menjadi Nabi mengggantikan engkau” (I Raja-Raja 19;16)

4. Daud Al-Masih
Setelah Saul meninggal dunia maka sesepuh suku-suku Israel menggangkat Daud sebagai Al-Masih.
”Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap Raja, lalu Raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron, di hadapan Tuhan; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi Raja atas Israel” (II Samuel 5:3)

5. Salomo Al-Masih
Setelah Daud meninggal dunia, maka Salomo putra Daud diangkat sebagai tercantum dalam I Raja-Raja 1:39
”Imam Zadok telah membawa tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru” Hidup  Raja Salomo”.

6. Koresy Al-Masih
Raja Syrus penyembah berhala ini diangkat sebagai Al-Masih setelah meninggalnya Salomo.
”Beginilah firman Tuhan : Inilah firmanku kepada orang yang kuurapi, kepada Koresy yang tangan kananya kupegang supaya aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti Raja-Raja, supaya aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu gerbang tidak tinggal tertutup.” (Yesaya 45:1)

Ayat ini dialamatkan Raja Syrus yang pagan, untuk memenuhi kerinduan akan datangnya penyelamat, walaupun pada kenyataannya ayat tersebut adalah alamat nibuwwah dari nabi Yesaya akan datangnya seorang Koresy (Quraisy) sebagai nabi akhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Amatlah mustahil jika Tuhan menyayangi seorang kafir untuk diurapi. Apabila ternyata bahwa belum lama bangsa Yahudi dipimpin oleh Al-Masih yang kafir, situasi keamanan dan politik berubah kembali dengan datangnya serbuan pasukan Romawi. Maka kembali lagi seperti pada peristiwa sebelumnya, yakni ketika bangsa Israel menangis, meraung dan memohon kepada Yahwe untuk diturunkan Al-Masih atau seorang penyelamat untuk membebaskan mereka dari cengkraman bangsa Romawi. Maka mereka berangan-angan dan menyusun kriteria Al-Masih.

Orang-orang Israel akhirnya mengadakan kesepakatan bahwa Al-Masih adalah seorang yang merupakan:

1.      Raja-raja terdahulu yang dianggap ”Bangkit” dari kuburnya, antara lain : Daud Yesekhiel, Yosafat, atau
2.      Nabi yang ”dibangkitkan ”, misalnya Elia atau Elisa.
3.      (Harus) keturunan Daud dan Sulaiman.
Disamping tiga kriteria tersebut, bangsa Israel mempunyai penghayatan bahwa kelahiran seorang pahlawan (Juru Selamat)  haruslah lahir dari seorang perawan, sebagaimana pahlawan-pahlawan bangsa terdahulu yang juga trelahir dari seorang perawan.

JESUS Keturunan Daud?
Bibel selalu mengatakan bahwa JESUS adalah anak Daud. Bukti nubuwwah tentang keturunan Daud akan berkuasa antara lain: II Samuel 7:12-13 dan I Tawarikh 17:11-12
”Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapatkan perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama Ku dan Aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya”

Demikian pula Kisah Para Rasul 2:30
”…..Bahwa ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri diatas tahtanya”.
Padahal, dengan garis keturunannya (silsilah), terbukti bahwa JESUS bukan keturunan Daud, kerana Maryam bukan keturunan Daud. Yang merupakan keturunan Daud adalah Yusuf, yang oleh Bibel disebut tunagan  Maria (Mariam), silsilah itu juga mengandung perbedaan. Matius (1:6-16) menurut 28 orang sedangkan Lukas (3:23-31) 43 orang. Jadi terdapat selisih 15 generasi perhatikan silsilah JESUS pada lampiran.

Lantas mengapa Bibel membuat kekeliruan seperti itu? Sejarah mengatakan bahwa bangsa Israel merasa dirinya sebagai ”bangsa pilihan” telah berabad-abad mengalami penindasan dan penjajahan bangsa-bangsa Bobilonia, Yunani, Siria dan Romawi. Oleh kerana itu mereka selalu terkenang pada zaman keemasan dibawah pimpinan Daud dan berharap datangnya ”Raja Israel” dari keturunan Daud yang akan melepaskan mereka dari kesengsaraan.

Jelas bahwa keterkaitan antara Isa-Yusuf-Daud adalah suatu rekaan semata untuk membenarkan bahwa JESUS adalah keturunan Daud, Al Masih yang dinanti-nantikan sebagai juru selamat.

https://www.islampos.com/jesus-dalam-sejarah-yahudi-59814/

 

Profesor Yahudi: Hanya Ada Satu Agama, Yaitu Islam


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Profesor Sejarah Universitas Hebrew, Yerusalem, Moshe Sharon, menegaskan pada dasarnya, agama di alam semesta ini hanyalah satu. Agama tersebut mengokohkan keesaan Allah dan menegaskan nabi Muhammad sebagai utusan Allah.


“Dari mulai diciptakannya semesta ini, hanya ada satu agama, yaitu Islam,” ujarnya, sebagaimana ditayangkan kantor berita Israel, Arutzsheva, yang dikutip pengguna youtube, Bahrain Tahir, pada 2012 lalu.

Dalam video berdurasi hampir tiga menit ini, Moshe menjelaskan lebih lanjut, jika ada siapapun menyatakan tempat ini adalah kuil Sulaiman, maka muslim akan menyatakan itu benar. “Solomon (sulaiman, - red) adalah muslim. David (Daud, - red), Abraham (Ibrahim, - red), Moses (Musa, - red), Yesus (Isa, - red), adalah muslim.

“Inilah yang saya maksudkan dengan islamisasi sejarah. Di seluruh islamisasi sejarah akan ada islamisasi geografi, semua wilayah yang berhubungan dengan tokoh-tokoh tadi adalah wilayah muslim,” tegas Sharon, yang ketika tampil mengenakan tutup kepala ala Yahudi atau //yarmuk//.

Wilayah-wilayah tersebut, jelasnya, terlepas apakah sesudah Nabi Muhamad datang atau belum, harus dibebaskan. “Bukan untuk ditaklukkan. Yang ada adalah untuk dibebaskan,” imbuhnya. Islam muncul di sejarah, pada saat Muhammad, adalah sebagai pembebas. Tidak ada penjajahan dalam Islam. Yang ada adalah pembebasan dalam Islam.

http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/01/22/nijfdo-profesor-yahudi-hanya-ada-satu-agama-yaitu-islam 

Nabi Adam adalah Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Profesor Sejarah Universitas Hebrew, Yerusalem, Moshe Sharon, menegaskan, manusia pertama di alam ini, Adam alaihissalam, adalah seorang muslim. Begitu juga dengan tokoh besar lainnya, seperti Nabi Sulaiman, Nabi Daud, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa.
“Mereka adalah muslim,” jelasnya, sebagaimana ditayangkan kantor berita Israel, Arutzsheva, yang dikutip pengguna youtube, Bahrain Tahir, pada 2012 lalu.

Hal tersebut dilontarkannya berdasarkan adanya pertanyaan bagaimana sikap Islam terhadap sejarah. Dia kemudian menegaskan sesungguhnya, seluruh sejarah di alam raya ini adalah tentang Islam. “Semua tokoh besar sepanjang sejarah pada dasarnya adalah muslim. Dari mulai Nabi Adam, hingga ke zaman kita sekarang ini,” imbuhnya.

Jadi kalau orang Yahudi, Kristen, menuntut sesuatu dan mendasarinya dalam argumen sejarah bahwa ada raja bernama Solomon, raja David, Moses, atau bahkan Yesus atau Isa, maka tentu apa yang mereka katakan adalah tidak benar. “Atau sebenarnya mereka tidak tahu bahwa sebenarnya mereka itu tokoh-tokoh muslim,” imbuh Moshe.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/01/22/nijfgk-profesor-yahudi-nabi-adam-adalah-muslim

https://www.youtube.com/watch?v=JZTPukXwxY4



Rabu, 21 Januari 2015

22 Sifat Buruk Yahudi Dalam Al-Quran


AL-QURAN banyak menceritakan kedegilan bangsa Yahudi seperti bagaimana orang Yahudi mengingkari perintah Allah SWT walaupun sebahagian besar Rasul dan Nabi adalah dari kalangan kaum itu.
Allah SWT melalui wahyunya dalam Al-Quran telah menggambarkan sifat buruk orang Yahudi yang zalim, membuat kerusakan di muka bumi, dan memusuhi bangsa lain, terutama sekali kaum Muslimin.
Berikut merupakan 22 sifat buruk bangsa Yahudi seperti yang disebut di dalam Al-Quran:
  1. Keras hati dan zalim (Al-Baqarah:75,91,93,120,145,170; An-Nisa:160; Al-Maidah:41)
  2. Kebanyakan fasik dan sedikit beriman kepada Allah SWT (Ali Imran:110; An-Nisa:55)
  3. Musuh yang paling bahaya bagi orang-orang Islam (Al-Maidah:82)
  4. Amat mengetahui kekuatan dan kelemahan orang-orang Islam seperti mereka mengenal anak mereka sendiri (Al-An’am:20)
  5. Mengubah dan memutarbelitkan kebenaran (Al-Baqarah:75,91,101,140,145,211; Ali Imran:71,78;  An-Nisa:46; Al-Maidah:41)
  6. Menyembunyikan bukti kebenaran (Al-Baqarah:76,101,120,146; Ali Imran:71)
  7. Hanya menerima perkara-perkara atau kebenaran yang dapat memenuhi cita rasa atau nafsu mereka (Al-Baqarah:87,101,120,146; Al-Maidah:41)
  8. Ingkar dan tidak dapat menerima keterangan dan kebenaran Al-Quran (Al-Baqarah:91,99; Ali Imran:70)
  9. Memekakkan telinga kepada seruan kebenaran, membisukan diri untuk mengucapkan perkara yang benar, membutakan mata terhadap bukti kebenaran dan tidak menggunakan akal untuk menimbangkan kebenaran (Al-Baqarah:171)
  10. Mencampur adukkan yang benar dan yang salah, yang hak dan yang batil (Ali Imran:71)
  11. Berpura-pura mendukung orang Islam tetapi apabila ada di belakang orang-orang Islam, mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya (Al-Baqarah:76; Ali Imran:72,119)
  12. Hati mereka sudah tertutup akan Islam kerana dilaknat oleh Allah SWT yang disebabkan oleh kekufuran mereka sendiri (Al-Baqarah:88,120,145,146)
  13. Kuat berpegang pada semangat kebangsaan mereka dan mengatakan bahawa mereka adalah bangsa yang istimewa yang dipilih oleh Tuhan dan meyakini agama yang selain daripada Yahudi adalah salah (Al-Baqarah:94,111,113,120,135,145; Al-Maidah:18)
  14. Tidak akan ada kebaikan untuk seluruh manusia jika mereka memimpin (An-Nisa:53)
  15. Tidak suka, dengki, iri hati terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:90,105,109,120)
  16. Mencintai kemewahan dan kehidupan dunia, bersifat tamak dan rakus, menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian (Al-Baqarah:90,95,96,212)
  17. Berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (Al-Baqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184; An-Nisa:46)
  18. Berlindung di sebalik mulut yang manis dan perkataan yang baik (Al-Baqarah:204,246; Ali Imran:72; An-Nisa:46)
  19. Mengada adakan perkara-perkara dusta dan suka kepada perkara-perkara dusta (Ali Imran:24,94,183,184; Al-Maidah:41)
  20. Berlaku sombong dan memandang rendah terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:206,212,247)
  21. Tidak amanah dan memakan hak orang lain dengan cara yang salah (Ali Imran:75,76; At-Taubah:34)
  22. Selalu melakukan kerusakan dan menganjurkan peperangan (Ali Imran:64). [foren]
https://www.islampos.com/22-sifat-buruk-yahudi-dalam-al-quran-45686/

 

Sabtu, 17 Januari 2015

Sutradara Prancis Ini Masuk Islam Setelah Insiden Charlie Hebdo?


BELUM genap satu pekan ramainya insiden Charlie Hebdo, tak disangka melalui akun facebook-nya, sutradara film Prancis, Isabelle Matic mengumumkan keislamannya.


“Hari ini, saya bersyahadat. Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya,” tulis Matic dalam sebuah pesan yang diposting di akun Facebooknya pada Ahad kemarin seperti dikutip situs onislam.net, Kamis (15/1/2015).

Selain mempublikasi keislamannya, di beberapa posting lain Matic mengungkapkan terima kasih kepada aktor Maroko, Hicham Bahloul yang juga turut mengumumkan keputusannya masuk Islam di suratkabar Maroko.

Dalam pesan lainnya, sutradara Prancis ini menggambarkan bagaimana dirinya mengambil keputusan yang pada akhirnya bermuara terhadap agama dalam kebebasan berekspresi.
“Antara insiden Charlie Hebdo dan saya ada sebuah keputusan dan takdir, ya menjadi seorang Muslim,” tulis Matic.

Selain itu, ia juga mengajak kaum Muslim untuk mengabaikan provokasi Charlie Hebdo yang kembali menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw.
“Abaikan. Jangan respons provokasi itu,” tulisnya. [ra/islampos]

https://www.islampos.com/sutradara-prancis-ini-masuk-islam-setelah-insiden-charlie-hebdo-158710/

Surat An-Nisa Ilhami Malika Feer Kenakan Jilbab


Berhijab merupakan kewajiban untuk setiap muslimah. Menutup aurat juga berfungsi menjaga kehormatan seorang muslimah.

Pendapat itu disampaikan Malika Feer, yang memutuskan menjadi mualaf. Setelah memutuskan memeluk agama Islam tiga tahun lalu, ia pun memutuskan berhijab. Perempuan asal Belanda itu mengatakan, berhijab sebagai pelengkap dalam penjalankan perintah agama.

"Saya memutuskan untuk berhijab setelah tiga tahun menjadi seorang Muslim," kata Malika kepada ROL, Jumat (16/1).

Sebelum berhijab, Malika mengaku sering membaca surat An-Nisa. Di dalam surat An-Nissa, kata dia, tertera perintah bagi seorang Muslimah untuk menutup auratnya.

Dalam Surat An-Nisa ayat 31, Allah swt berfirman, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhisannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka."

"Setelah mengerti dan saya memang benar-benar ingin menjalankan ajaran Islam dengan baik maka saya memutuskan untuk berhijab tanpa paksaan dari pihak manapun," ujar Malika.

Hingga kini, Malika tetap menjalankan perintah untuk berhijab dalam menjalankan ibadahnya dengan baik.

http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/15/01/16/ni9p1z-surat-annisa-ilhami-malika-feer-kenakan-jilbab


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1058097417550516&set=a.112005575493043.15397.100000508029878&type=1

 

Keajaiban Hadits Lalat dan Penelitian Joan Clark

Jumat, 09 Januari 2015

Ini Satu Hal yang Disukai Wilhelmus Joseph dari Islam


Tiga warga negara asing (WNA) dan seorang warga negara Indonesia (WNI) bersyahadat. Ketua Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo membimbing langsung syahadat yang berlangsung di sebuah coffe shop, Tebet, Jakarta, Ahad kemarin.

"Alhamdulillah Baru saja bersyahadat 3 WNA dan 1 WNI dalam 2 hari ini..," kata Steven dalam akun facebook Mualaf Center Indonesia, Senin (5/1).

Menurut Steven, salah seorang WNA asal Belanda, Wilhelmus Johanes Joseph (Yusuf) mengaku menemukan Islam setelah berdiskusi seputar agnostik dan Islam. Yusuf, demikian nama Islam Joseph, mengungkap Islam merupakan agama yang berbeda karena memiliki panduan hidup dengan penjelasan yang logis.

"Satu hal yang beliau suka dari Islam adalah "keep smile in every circumstance and hide your pain, hide it so theres only you and God who knows it, nor the other human", (tetap tersenyum dan sembunyikan kesedihan kamu agar hanya kamu dan Allah saja yang tahu, jangan sebarkan kesedihan kamu ke manusia lain)", kata Steven menirukan ucapan mantan pilot sebuah maskapai di tanah air.


"Mari kita doakan agar kita semua istiqomah dalam Islam dan menjadi contoh Muslim yg baik bagi keluarga dan lingkungannya, amiinn. Segala puji kita kembalikan kepada Allah yg berhaq atas pujian," ucapnya.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/15/01/05/nhoskz-ini-satu-hal-yang-disukai-wilhelmus-joseph-dari-islam


Dari Atheis, Kristen, Budha, Hindu, Yahudi, Ruben Pun Memilih Islam


RUBEN Abu Bakr adalah pria asal Australia yang sangat humoris. Semula, ia adalah seorang atheis. Ia kemudian mempelajari seluruh agama, mulai dari Kristen, Katolik, Budha, Hindu hingga Yahudi. Terakhir, ia malah masuk Islam. Mengapa?


Kisah Ruben bermula ketika ia duduk di bangku kuliah. Kala itu, ia harus menghadapi beragam peristiwa berat. Sahabatnya tewas karena narkoba.
Tidak lama kemudian, orang tuanya bercerai. Ia pun dilanda kemiskinan.

“Bahkan, anjing peliharaan saya saja mati,” tutur Ruben
Frustrasi atas musibah kematian kerabat yang terus dihadapinya, ia pun bertanya-tanya tentang tujuan hidup. Tentu, hidup tak sekadar untuk mati. Berangkat dari pemikiran itu, ia pun mencari keberadaan Tuhan dengan meneliti setiap agama yang ada.

Nasrani menjadi agama pertama yang mendapat perhatian Ruben untuk diselidiki. Ini karena hampir semua temannya menganut agama ini. Ruben pun menuju gereja dan mendapati orang-orang yang bernyanyi memuji Tuhan dan mengatakan Tuhan Maha Pengasih. Pengalaman pertamanya ke gereja tak serta-merta membuat Ruben puas. Ia terus mempelajari Kristen, termasuk tentang Katolik, Anglikan, Baptisme, imam, pendeta, dan lain sebagainya. Ia pun memiliki banyak pertanyaan mengenai Kristen. Kesimpulannya, ia merasa tak cocok dengan agama ini.

Pencarian pun berlanjut. Ia beralih kepada Buddha. Kebetulan, Ruben yang bekerja paruh waktu di pom bensin berteman dengan seorang beragama Buddha. Ia tercengang ketika tahu Tuhan Buddha berkepala gajah.

“Mengapa Tuhan memiliki kepala gajah? Dapatkah kita memilih kepala singa? Atau sesuatu yang lebih perkasa?” tanya Ruben kepada temannya.

Ruben menganggapnya tidak logis. Ia juga sempat mempelajari agama Mormon. Awalnya, dia menilai, ajaran agama ini sangat baik karena tidak memperbolehkan penganutnya meminum alkohol, kafein, dan cola. Namun, Ruben tidak menemukan kebaikan iman di agama ini. Ia kemudian menyelidiki agama Yahudi. Namun lagi-lagi, Ruben tidak menemukan apa yang ia cari.


Merasa upayanya sia-sia, Ruben pun menemui seorang temannya untuk berkonsultasi. Si teman yang beragama Kristen pun bertanya, “Bagaimana dengan Islam?”

Ruben pun sontak menolak. ”Apa? Islam? Untuk apa aku menyelidiki agama terorisme? Gila!”
Bagai menelan air ludah. Terbukti, lidah Ruben tak sesuai dengan tubuhnya. Ia kemudian melangkah memasuki masjid ketika suatu kali melewatinya.

“Saya tidak tahu apa yang menggerakkan saya, yang jelas saya menanggalkan sepatu dan langsung masuk begitu saja. Saya pikir, saya akan mati di masjid karena ketika itu saya satu-satunya orang kulit putih,” kata Ruben.

Ruben pun bertemu dengan seorang pria berperawakan besar asal Timur Tengah, berjanggut dan mengenakan gamis. Ruben menggambarkannya persis mirip para tersangka teroris. Yang mengagetkan, sosok tersebut menyapa sangat ramah, bahkan menyuguhkan sajian layaknya menerima tamu.

”Namanya Abu Hamzah,” ujar Ruben. Ia masih ingat, ia sangat kaget mendapat perlakuan seperti itu.
Ruben pun serta-merta menanyakan banyak hal tentang Islam. Misalnya, mengapa Abu Hamzah berjanggut dan mengapa Muslimah berhijab. Ia menanyakan pula mengenai praktik poligami dan lain sebagainya. Saat itu, Ruben dengan sombong menyangka pertanyaan itu sangat berat dan akan menyulitkan Abu Hamzah. Namun, lagi-lagi Ruben tercengang. Abu Hamzah mengambil Al-Quran dan menjelaskannya sesuai firman Allah SWT.

“Mereka selalu membuka Al-Quran untuk menjawab dan sama sekali tidak beropini sendiri. Mereka mengatakan tak boleh beropini tentang firman Tuhan,” tutur Ruben.

Ia pun membawa pulang sebuah kitab Al-Qur’an dari masjid tersebut. Ruben membaca terjemahannya dan sangat terkagum-kagum. Ia terpesona bagaimana Al-Qur’an menjelaskan proses penciptaan manusia. Butuh enam bulan bagi Ruben untuk menelaah Al-Qur’an, hingga ia menyimpulkan,  “Inilah yang aku cari dan perlukan.”

Dari tahap awal tersebut, Ruben pun berpikir untuk menantang Allah SWT sebelum benar-benar bersyahadat dan memeluk Islam. Ia menyalakan lilin, duduk di dekat jendela, seraya berkata, “Allah, ini adalah saat bagi saya untuk terjun ke Islam. Yang saya butuhkan hanya sebuah tanda. Hanya tanda kecil, mungkin sedikit petir, atau mungkin rumah yang runtuh.”

Lama ia menunggu, tidak ada tanda apa pun. Lilin yang ia harapkan padam sebagaimana yang sering ia lihat di film, tidak terjadi. “Ayolah Allah, satu saja,” Ruben memaksa.

Namun, tetap tidak ada apa pun yang terjadi. Ruben merasa kecewa kepada Allah. Dengan perasaan kecewa, Ruben kembali membuka Al-Qur’an, kemudian membaca ayat, “Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari, dan bulan untukmu. Dan, bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah SWT.) bagi kaum yang memahami-(nya).”

Membaca ayat tersebut, bulu roma Ruben berdiri. Ia segera lari ke tempat tidur dan sembunyi di balik selimut. Berkeringat dingin, ia tidak mampu melakukan apa pun saking takutnya.
“Betapa arogannya saya ketika itu menantangNya, padahal matahari dan semua yang diciptakan-Nya merupakan tanda-tanda.”

Ruben pun kembali ke masjid dan bermaksud mengucapkan syahadat. Jamaah di masjid pun menyaksikan perubahan hidup Ruben menuju kebaikan.

Namun, Ruben mengaku kesulitan saat harus mengucapkan syahadat dengan bahasa Arab.
“Bisakah saya mengucapkannya dengan bahasa Inggris?” tawarnya kepada Abu Hamzah.
Tentu saja, permintaan Ruben tidak diizinkan. Meski harus berkali-kali keseleo lidah, akhirnya Ruben mampu bersyahadat. Usai mengucapkan syahadat, seluruh jamaah pria di masjid pun menciumnya. Saat itu, masjid dipenuhi jamaah karena bertepatan dengan hari pertama Ramadhan. Menurut Ruben, baru kali itu ia dicium begitu banyak pria. Namun, ia sangat senang. Ini peristiwa sangat berharga dan tak mungkin ia lupakan.

Sementara itu, keluarganya merasa cemas dengan keislaman Ruben. Mereka menyangka putra mereka telah masuk ke dalam kelompok teror.

“Mereka takut jika nanti saya memegang senapan AK 47 dan granat,” kata Ruben sembari tersenyum. Namun, hari demi hari, orang tua Ruben justru mendapati anaknya menjadi pribadi yang patuh dan baik. Mereka pun menyukai perubahan Ruben.

Bahkan, sang ayah ikut tertarik membaca Al-Quran. Dan berkata “Kini, kamu menjadi orang yang lebih bisa diandalkan, dipercaya, dan dapat dimintai tolong.” [islampos/onislam]

https://www.islampos.com/dari-atheis-kristen-budha-hindu-yahudi-ruben-pun-memilih-islam-73423/

Kamis, 08 Januari 2015

Jumlah Warga Inggris Mualaf Meningkat Dua Kali Lipat

Saat ini jumlah muslim yang tinggal di Inggris mencapai hampir 2,7 juta orang.
Dream - Jumlah warga Inggris yang memeluk Islam menjadi dua kali lipat dalam dekade terakhir, menurut survei lembaga lintas agama di negara itu.
Survei tersebut paling komprehensif yang pernah dilakukan lembaga survei untuk mengetahui jumlah orang yang telah memeluk Islam di Inggris, The Independent melaporkan dikutip World Bulletin, Selasa 16 Desember 2014.

Survei sebelumnya memperkirakan jumlah mualaf antara 14 ribu hingga 25 ribu. Namun, lembaga survei lintas agama Faith Matters memperkirakan angka sesungguhnya bisa mencapai 100 ribu dengan 5000 mualaf per tahun secara nasional.

Disebutkan pula bahwa banyak orang-orang Inggris, terutama yang tinggal di London, yang menyatakan masuk Islam. Mereka melakukan jajak pendapat di masjid-masjid dan menemukan 1400 mualaf di ibu kota Inggris itu.

Ketika jajak tersebut diperluas, maka terdapat sekira 5200 orang yang memeluk Islam setiap tahunnya. Angka tersebut sebanding dengan hasil survei yang dilakukan di Jerman dan Perancis.

Survei ini juga mencatat bagaimana media menggambarkan tentang fenomena tersebut. Disebutkan lebih dari 62 persen media menyebutkan artikel soal mualaf dan dikaitkan dengan terorisme dan kekerasan. Namun banyak yang menyangkal bahwa setelah memeluk Islam mereka akan menjadi teroris.

Banyak yang setelah memeluk Islam menghadapi tantangan seperti kehilangan keluarga atau teman, merasa sendirian, harus melakukan adaptasi terhadap lingkungan baru dan meninggalkan tradisi keluarga yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Saat ini jumlah muslim yang tinggal di Inggris mencapai hampir 2,7 juta orang. Dengan meningkatnya jumlah mualaf berarti semakin banyak yang mewakili muslim di dalam negeri.

Catherine Heseltine, berusia 31 tahun, membuat sejarah ketika dia menjadi mualaf pertama yang terpilih sebagai kepala komite lembaga muslim di Inggris.
Mengomentari masalah-masalah yang dihadapi mualaf dia mengatakan di antara warga masyarakat tertentu, ada ketidakpercayaan yang mendalam terhadap mualaf.

"Ada perasaan bahwa menjadi mualaf lebih buruk daripada seorang muslim karena mereka dianggap sebagai sesuatu melintas ke sisi lain. Padahal, secara keseluruhan, orang menjadi mualaf didorong oleh rasa ingin tahu lebih, bukan permusuhan." (Ism)

http://www.dream.co.id/jejak/jumlah-warga-inggris-masuk-islam-meningkat-dua-kali-lipat-141215z.html

 

Kuliah Hukum Antar Gadis India Peluk Islam

ilustrasi
Awalnya ia melihat keyakinan Islam tidak masuk akal, tidak praktis, kejam dan ketinggalan zaman.
Dream - Anggapan bahwa Islam adalah agama yang statis dan tidak bisa mengikuti zaman sempat menghambat gadis India, Aasiya Inaya, untuk mendapatkan hidayah.

Dia melihat keyakinan Islam tidak masuk akal, tidak praktis, kejam dan ketinggalan zaman. Namun Inaya menganggap itu karena dia besar di lingkungan yang selalu memojokkan Islam.
Perjumpaan pertama Inaya dengan Islam adalah saat menjadi murid di sebuah sekolah menengah atas. Mayoritas teman sekelas Inaya adalah muslim. Di sela-sela istirahat, Inaya sering berbincang-bincang masalah agama Islam dengan teman-temannya.

Selama diskusi tersebut, teman-teman muslim Inaya mencoba untuk menjelaskan dan meluruskan persepsi yang salah tentang Islam. Namun, saat itu, Inaya merasa dirinya tidak terlalu yakin meski dia bukan orang yang anti-Islam.

Setelah lulus sekolah menengah, Inaya melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan hukum. Melalui inilah, untuk pertama kalinya Inaya bisa melihat kebenaran Islam yang sebenarnya.

Saat membahas perbandingan hukum waris, perkawinan dan perceraian dalam Islam dan Hindu, baru Inaya mulai melihat kejelasan agama yang sempat disebutnya ketinggalan zaman itu.

Menurutnya, hukum keluarga dalam Islam tidak membingungkan dan tidak bertentangan satu sama lainnya. Hukum itu begitu jelas, tepat dan pasti.
Pendapatnya tentang Islam langsung berubah dalam semalam. Apa yang dulu disebutnya agama statis kini ternyata dinamis.

Hal ini menggelitik hatinya untuk mencari tahu lebih banyak tentang Islam. Dia menghabiskan waktu berjam-jam browsing di Internet dan chatting dengan teman-teman yang dulu pernah berdiskusi soal Islam.

Tentu saja perubahan dirinya itu tidak disukai teman-teman Inaya yang non-muslim. Mereka mengingatkan Inaya akan modus 'pencucian otak' yang tujuan utamanya merekrut orang untuk menjadi muslim.

Namun Inaya punya prinsip sampai kapan harus menghindari kebenaran yang telah datang?
"Aku tidak bisa hidup dalam kebohongan dan menerima kebenaran ini butuh keberanian. Seperti yang dikatakan Allah dalam Surat An-Nisa ayat 135," katanya.
Dan setelah mengucapkan syahadat, Inaya merasa bebannya diangkat. Jika saja dia tidak bertemu Islam, maka hidupnya akan lebih banyak dibebani urusan duniawi yang dipenuhi emosi palsu yang mencegah manusia berbuat benar.
(Ism, Sumber: OnIslam.net)

http://www.dream.co.id/jejak/kuliah-jurusan-hukum-antarkan-gadis-india-jadi-muslim-1501072.html

Chatting dengan Warga Gaza Bawa Wanita AS Peluk Islam

ilustrasi
Sebelum mengucapkan syahadat, tangan Franky gemetar dan jantungnya berdegup kencang.
Dream - Franky, wanita muslim dari Amerika Serikat, menemukan Islam dengan cara unik. Hanya dengan online, Franky mempelajari Islam dan akhirnya mengucapkan syahadat melalui telepon. Dunia maya memang tiada batas. 

Sebelumnya, Franky telah mencoba berbagai aliran dalam agamanya. Namun hingga sebelum mempelajari Islam, Franky merasa ada yang kurang dari agamanya itu.
Franky mencoba untuk yakin dan mengimani setiap aliran dalam agamanya itu, tapi tetap saja hatinya merasa ada sesuatu yang hilang.

Suatu hari, Franky online dan berkenalan dengan seseorang bernama Ahmad. Franky sangat tertarik berbicara kepadanya karena ia begitu fokus dan seimbang. Setiap chatting, Franky selalu menghindari dua hal, politik dan agama.
Untuk beberapa lama, Franky berhasil. Namun gaya bicara Ahmad telah menggelitik hati Franky untuk menanyakan agamanya.

Saat Ahmad mengatakan ia seorang muslim dari Gaza, Franky merasa takjub dan sedikit takut. Ahmad kemudian menjelaskan panjang lebar soal Islam. Namun Franky tidak terlalu mengerti semuanya. Lagi pula, dia harus mencari tahu dengan cara membaca artikel tentang Islam.

Selanjutnya, Ahmad sering mengirim banyak tautan artikel soal Islam kepada Franky. Dalam dua hari, Franky telah menghabiskan membaca semuanya.
Dia tidak bisa tidur karena selalu memikirkan apa yang dibacanya itu. Franky bahkan minta Ahmad mengirimnya lebih banyak artikel Islami karena dia ingin tahu semuanya tentang agama ini.

Satu hari, Franky masuk ke dalam grup diskusi tentang Islam. Di sinilah Franky mulai mengenal Islam secara mendalam.
Awalnya Franky tidak terlalu banyak bicara karena malu. Namun lama-lama dia mulai nyaman untuk mengajukan pertanyaan yang ada di hatinya selama ini. Kemudian seorang pria dengan nama Uncle Fareed memperkenalkan diri.

Uncle Fareed ini bertanya apa ada hal yang ingin diketahui Franky soal Islam. Franky pun bertanya soal hijab yang dijawab Uncle Fareed dengan panjang lebar.
Tak lama kemudian, ada dua orang yang bergabung. Mereka bernama Stacey dan Ehsan. Keduanya sepertinya ingin mengetahui perasaan Franky terhadap Islam.
Beberapa saat kemudian, Franky dan Stacey chatting sendirian. Franky terkejut karena Stacey telah menjadi mualaf selama tiga tahun.

Franky akhirnya bertanya banyak hal tentang Islam kepada Stacey. Franky merasa Stacey adalah wanita yang penuh cinta dan kehormatan, dan dia ingin menjadi bagian dari itu.
Pada kesempatan itulah, Franky mengungkapkan keinginannya untuk juga memeluk Islam. Mendengar hal ini, Stacey sangat gembira dan dia berkata akan memanggil seseorang untuk membantu Franky mengucapkan syahadat.

Beberapa menit kemudian, Franky sudah terhubung dengan Stacey dan Ehsan. Stacey dari Massachusetts dan Ehsan dari Inggris. Mereka bertiga chatting hingga 3 jam dan Franky bisa merasakan keyakinan dalam ucapan dua orang itu terhadap Islam.
Franky mengungkapkan keinginannya untuk mengucapkan syahadat dan Ehsan yang menuntunnya lewat sambungan telepon.

Sebelum mengucapkan syahadat, tangan Franky gemetar dan jantungnya berdegup kencang. Namun setelah mengucapkan syahadat, gemetar tangan Franky tiba-tiba berhenti, dan dia merasakan kelegaan dan kedamaian yang mendalam. Franky kemudian menangis karena tak sanggung menahan rasa senang dalam hatinya.

"Aku belum pernah sebelumnya dalam hidupku memiliki perasaan seperti ini, dan aku sangat senang," katanya.
"Sekarang aku seorang muslim. Hari-hari dalam hidupku kini jauh lebih bahagia karena aku tahu bahwa aku akhirnya menemukan kebenaran."
(Ism, Sumber: OnIslam.net)

http://www.dream.co.id/orbit/chatting-dengan-warga-gaza-bawa-wanita-amrik-ini-peluk-islam-141203v.html

Karena Perempuan Muslim Tidak Sama Dengan Kambing


KETIKA saya berbicara panjang lebar didepan seekor kambing betina, tentang kewajiban menutup aurat, tentang wajibnya memakai pakaian yang sempurna (Kerudung & Jilbab) ketika berada di ruang publik, kambing betina itu hanya terdiam sambil mengembik “embe…embe”…
Wajar saja, kambing hanyalah seekor hewan, ia tidak mempunyai akal, dan tidak memahami apa yang saya katakan.

Tapi ketika saya berbicara di depan seorang wanita yang tidak mengenakan pakaian syar’i dan selalu mengumbar auratnya, sama, wanita itupun tidak juga memahami apa yang saya katakan.. Malah ia berkata “Alah,,, sok suci Lo!!! Kalo mau dakwah di Masjid Aja bukan disini tempatnya. ”
Saya kaget!!! Lho kok seperti ini jawabannya!!!?

Mungkin benar firman Allah didalam surat Al-araf ayat 179:
“Dan sesungguhnya Kami jadikan isi Neraka Jahannam kebanyakan jin dan manusia, mereka mempunyai hati (akal) tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak bahkan lebih sesat lagi.Mereka itulah orang-orang yang lalai”. (QS Al A’raf 179)

Manusia merupakan makhluk yang unik dan sangat jauh berbeda dengan hewan. Karena pada dasarnya manusia diberikan akal oleh Allah swt, untuk memahami segala apa yang bisa di indera. Perbedaan mendasar antara hewan dan manusia terletak pada adanya akal dan aturan hidup. Hewan tidak mempunyai aturan, sehingga ketika berprilaku pun hewan terbiasa hidup bebas, sebebas-bebasnya tanpa adanya beban aturan.
Sedangkan manusia mempunyai aturan, dimana segala perbuatan manusia itu terikat dengan hukum syara, tak bisa sebebas-bebasnya bertindak, karena manusia mempunyai aturan. Aturan yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits.

Karena manusia adalah makhluk yang berbeda dengan hewan, maka manusia harus senantiasa terikat dengan aturan hukum yang telah Allah tetapkan untuk manusia. Dan harus selalu menggunakan akalnya untuk memahami segala apa yang bisa terindra dan memahami teks-teks yang bersumber dari Al-Khaliq. Tak boleh manusia membangkang apa-apa yang diperintahkan Allah SWT.

Ketika ada perintah untuk melaksanakan berbagai kewajiban . Maka laksanakanlah secara menyeluruh, tidak dipilih-pilih, karena pada hakikatnya semua kewajiban itu adalah taklif yang apabila dilaksanakan dengan penuh keikhlasan akan berbuah pahala, dan jika tidak dikerjakan akan mendapatkan siksa.
Orang yang mempunyai akal tetapi tidak mau menggunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah, mempunyai mata tetapi tidak dipakai untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, mempunyai telinga tetapi tidak mau mendengarkan kebenaran yang bersumber dari Allah. Maka orang tersebut derajatnya sama dengan Hewan bahkan lebih sesat lagi, lebih hina dari pada hewan.
Apakah kita mau seperti itu??? 

https://www.islampos.com/karena-perempuan-muslim-tidak-sama-dengan-kambing-40537/

Kapan Anak Perempuan Harus Mulai Kenakan Jilbab?


“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuan dan isteri-isteri orang mu’min “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supa mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS Al Ahzab 33:59).
“Siapapun wanita yang melepaskan pakaiannya (menampakan auratnya) bukan di rumahnya sendiri, maka Alloh akan merobek tirai kehormatannya (tidak ada penyelamat baginya),” (HR Ahmad, At Tabrani dan Al Hakim).

SEORANG gadis remaja berusia 15 tahun bertanya pada ibunya mengenai jilbab;
Anak : “Ibu, kenapa wanita muslim harus memakai jilbab?’
Ibu : “Pertama, memakai jilbab adalah kewajiban yang diperintahkan Alloh kepada wanita muslim. Kedua, di dalam Quran disampaikan bahwa selain untuk metutup aurat, salah satu tujuan jilbab adalah untuk menunjukan identitas atau ciri bahwa dia adalah seorang wanita muslim. Quran juga menyampaikan bahwa jilbab akan membuat wanita menjadi terhormat dan akan terjaga dari gangguan. Sesungguhnya Jilbab adalah salah satu bentuk penjagaan Alloh SWT terhadap wanita.”
Anak : “Temanku mengatakan bahwa dia lebih memilih hatinya dulu yang ‘dijilbab’. Dia juga mengatakan bahwa percuma memakai jilbab jika hati masih kotor dan masih suka bergunjing.”
Ibu : “Ketahuilah putriku, memakai jilbab, menjaga hati dan menahan diri dari gunjing adalah kewajiban yang semuanya itu wajib kita jalankan. Kita tidak bisa memilih salah satu dan mengabaikan yang lainnya. Menjalankan kewajiban yang satu bukan berarti menggugurkan kewajiban yang lain.
“Seorang yang memakai jilbab tentu mempunyai kewajiban untuk menjaga hati dan lisannya.

 


“Sebaliknya begitu pula dengan orang yang menjaga hati, dia tetap punya kewajiban untuk menahan !lisan dan menutup auratnya!” [Sumber: rki]

https://www.islampos.com/kapan-anak-perempuan-harus-mulai-kenakan-jilbab-138749/

 

Jumat, 02 Januari 2015

Masuk Islam, Ahmad Thomson Ungkap Sistem Dajjal


UNTUK para pemerhati nubuwat akhir zaman sekarang ini, nama Ahmad Thomson tentu tidak asing lagi. Bukunya “Sistem Dajjal” menjadi salah satu buku pegangan “wajib” bagi umat Islam yang ingin mengetahui konspirasi tangan-tangan besar penguasa dunia. Ia begitu fasih memaparkan fenomena-fenomena akhir zaman. Tak dinyana mungkin kalau Ahmad Thomson sebenarnya adalah seorang mualaf.

Ahmad Thomson masuk Islam 38 tahun lalu. Dilahirkan di Rhodesia Utara (sekarang Zambia), Thomson menempuh pendidikan dasar serta menengahnya di Rhodesia Selatan (sekarang Zimbabwe). Masa awal hidupnya, ia lalui di daerah-daerah terpencil Afrika yang kala itu belum tersentuh peradaban modern, seperti listrik, gas, dan saluran air bersih.

Sejak remaja, Thomson merasa tidak puas pada ajaran Kristen. Ia mulai mempertanyakan banyak hal seperti, “Jika setiap manusia itu sama di hadapan Tuhan, lalu mengapa kaum Afrika kulit putih seperti dia harus beribadah di gereja yang berbeda dengan kaum kulit hitam?”

Pertanyaan lain yang kerap mengganggunya sebagai pemeluk Kristen adalah soal ketuhanan Yesus. “Jika Yesus adalah Tuhan, kepada siapa dahulu ia berdoa? Jika Yesus adalah Tuhan dan disalib, lalu siapa yang menghidupi surga dan dunia? Pertanyaan itu tak pernah terjawab selama aku memeluk ajaran Kristen,” ujar lulusan Exeter University, Inggris, ini.

Ketika berusia 12 tahun, Thomson sampai pada satu titik di mana ia memercayai Tuhan dan Yesus. “Hanya saja, aku tidak yakin pada gereja.” Terhenti pada berbagai pertanyaan itu, Thomson mulai membaca apa pun dan memikirkan kehidupan yang dijalaninya sejauh itu. Ia mengunjungi berbagai kelompok spiritual dan mencoba meditasi selama beberapa bulan. “Itu menenangkan, tapi sama sekali tak mengubah gaya hidup saya.”

Hingga akhirnya, Thomson bertemu Syekh Abdalqadir as-Sufi (tokoh tarbiyah, penggagas Gerakan Dunia “Murabitun”). Pertemuan itu menjadi awal perkenalannya dengan Islam, agama yang tak pernah terpikirkan oleh Thomson sebelumnya.

Saat berbicara dengan Syekh Abdalqadir dan mendengarkan berbagai hal yang disampaikannya, Thomson merasa telah menemukan jalan yang ia butuhkan. “Sejak itu, perlahan saya menemukan jawaban atas semua pertanyaan yang memenuhi pikiran,” katanya. Thomson pun rutin mengunjungi pusat kajian Islam Syekh Abdalqadir. Ia juga membaca The Book of Stranger yang ditulis Sang Syekh.

Thomson mengikrrakan syahadat pada 13 Agustus 1973. Empat tahun kemudian, ia berhaji empat . Sepulang haji, ia menyelesaikan pelatihannya sebagai pengacara. Lalu, pada 26 Juli 1979, ia dipanggil ke Pengadilan England & Wales dan mulai meniti karier di bidang advokasi dan hukum Islam.

Thomson meyakini cara terbaik mengamalkan ajaran Islam adalah memahami dan meneladani sumbernya, yakni Alquran dan Sunah Rasulullah SAW. “Seperti pepatah yang mengatakan bahwa semakin dekat kita pada sumber mata air, semakin murni air yang kita minum,” ujar pria kelahiran Afrika ini.
Pemilik nama kecil Martin Thomson ini sekarang dikenal sebagai pengacara terkemuka di Inggris. Ia juga mengetuai Wynne Chambers, badan hukum Islam yang didirikannya pada 1994.

Thomson pertama kali memperoleh perhatian publik pada 2001, saat tampil dalam sebuah film dokumenter berjudul My Name is Ahmed yang menyabet sebuah penghargaan. Ia pun tampil di film dokumenter lainnya, Prince Naseem’s Guide to Islam. Kedua film itu ditayangkan di BBC2 pada Agustus 2001. Setelah itu, wajahnya kerap mewarnai layar kaca dalam berbagai program, terutama program-program Islam.

Kini, hari-harinya diisi dengan aneka kegiatan keislaman, mulai dari memberikan ceramah rutin tentang Islam di berbagai wilayah di Inggris, menulis untuk Jurnal al-Kala, sampai menjadi kontributor tetap dalam konferensi lintas agama yang digelar setiap tahun di Masjid Regents Park dan Pusat Kebudayaan. Beberapa buku karyanya yang cukup menggemparkan dan sangat sulit dicari terjemahannya , buku yang membongkar apa dan bagaimana konspirasi Yahudi di dunia ini yang berjudul Dajjal the Anti Christ (Sistem Dajjal). [islampos/wikipedia/facebook]

https://www.islampos.com/masuk-islam-ahmad-thomson-ungkap-sistem-dajjal-83263/

Kamis, 01 Januari 2015

Beberapa Selebritis Ini Masuk Islam di 2014

SELAMA tahun 2014, meskipun masih dipenuhi berita konflik namun kabar gembira juga ada di tahun itu. Setidaknya beberapa selebritis dunia menemukan dan kembali ke Islam. Berikut beberapa selebritis yang masuk Islam tersebut:


Aktris India Tamil Monica
Aktris muda Tamil India yang terkenal Monica pada bulan Mei 2014 lalu memutuskan masuk Islam dan mengenakan jilbab. Tidak hanya itu, aktris cantik ini juga memilih keluar dari industri perfilman yang membesarkan namanya. Setelah masuk Islam, Monica mengubah namanya menjadi MG Rahima dan dia tidak mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk bergabung dengan agama yang paling cepat berkembangnya di dunia ini. Monica memulai karirnya sebagai artis anak di bioskop-bioskop Tamil dan telah bermain lebih dari 50 film. Wajahnya juga populer di industri film India Selatan lainnya seperti Telugu, Malayalam dan Kannada.



Komposer India Yuvan Shankar Raja
Pada bulan Februari, komposer India yang terkenal Yuvan Shankar Raja mengungkapkan bahwa ia telah masuk Islam. Dan dengan bangga menyatakan bahwa keputusannya untuk masuk Islam mendapat dukungan dari keluarganya. Sejak masuk Islam, komposer terkenal India mulai melakukan shalat lima waktu.




Iskander Van Doorn, Putra Mantan Politisi Anti Islam Belanda
Mengikuti langkah ayahnya, Iskander, putra mantan politisi anti Islam Belanda Amoud Van Doorn, masuk Islam bulan April lalu setelah mempelajari Al-quran. Ayahnya yang merupakan mantan anggota partai kebebasan Belanda (PVV), memeluk Islam tahun lalu setelah mengkaji secara ekstensif tentang agama. Iskander Van Dorn sendiri di antara 37 orang yang masuk Islam selama konvensi perdamaian internasional di Dubai.


 


 Penyanyi Asal Amerika Jennifer Grout
Jennifer Grout, seorang penyanyi Amerika, sangat terpesona dengan dunia Arab setelah masuk menjadi finalis ajang mencari bakat “Arab Got Talent.” Di menyatakan masuk Islam pada bulan Januari. Grout, penyanyi berusia 23 tahun asal Boston ini, awalnya datang ke Maroko untuk belaja bahasa Amazigh dan bahasa Arab Maroko.

 


Tim Sepak Bola Kamerun
Pada bulan september, 23 pemain Kamerun dari tim yang sama memeluk Islam selama perjalanan mereka ke Dubai. Tim ini mewakili akademi sepak bola untuk tunawisma, anak yatim dan pemuda pengangguran Kamerun. Mereka datang ke dubai untuk mengikuti kamp pelatihan dan seluruh tim terkesan dengan kedamaian dan ketenangan yang mereka rasakan dalam ajaran Islam. Mereka juga memuji kebaikan yang mereka terima dari pemain muslim yang berlatih bersama mereka.[fq/islampos]


https://www.islampos.com/beberapa-selebritis-ini-masuk-islam-di-2014-1-155562/