Kamis, 08 Januari 2015

Chatting dengan Warga Gaza Bawa Wanita AS Peluk Islam

ilustrasi
Sebelum mengucapkan syahadat, tangan Franky gemetar dan jantungnya berdegup kencang.
Dream - Franky, wanita muslim dari Amerika Serikat, menemukan Islam dengan cara unik. Hanya dengan online, Franky mempelajari Islam dan akhirnya mengucapkan syahadat melalui telepon. Dunia maya memang tiada batas. 

Sebelumnya, Franky telah mencoba berbagai aliran dalam agamanya. Namun hingga sebelum mempelajari Islam, Franky merasa ada yang kurang dari agamanya itu.
Franky mencoba untuk yakin dan mengimani setiap aliran dalam agamanya itu, tapi tetap saja hatinya merasa ada sesuatu yang hilang.

Suatu hari, Franky online dan berkenalan dengan seseorang bernama Ahmad. Franky sangat tertarik berbicara kepadanya karena ia begitu fokus dan seimbang. Setiap chatting, Franky selalu menghindari dua hal, politik dan agama.
Untuk beberapa lama, Franky berhasil. Namun gaya bicara Ahmad telah menggelitik hati Franky untuk menanyakan agamanya.

Saat Ahmad mengatakan ia seorang muslim dari Gaza, Franky merasa takjub dan sedikit takut. Ahmad kemudian menjelaskan panjang lebar soal Islam. Namun Franky tidak terlalu mengerti semuanya. Lagi pula, dia harus mencari tahu dengan cara membaca artikel tentang Islam.

Selanjutnya, Ahmad sering mengirim banyak tautan artikel soal Islam kepada Franky. Dalam dua hari, Franky telah menghabiskan membaca semuanya.
Dia tidak bisa tidur karena selalu memikirkan apa yang dibacanya itu. Franky bahkan minta Ahmad mengirimnya lebih banyak artikel Islami karena dia ingin tahu semuanya tentang agama ini.

Satu hari, Franky masuk ke dalam grup diskusi tentang Islam. Di sinilah Franky mulai mengenal Islam secara mendalam.
Awalnya Franky tidak terlalu banyak bicara karena malu. Namun lama-lama dia mulai nyaman untuk mengajukan pertanyaan yang ada di hatinya selama ini. Kemudian seorang pria dengan nama Uncle Fareed memperkenalkan diri.

Uncle Fareed ini bertanya apa ada hal yang ingin diketahui Franky soal Islam. Franky pun bertanya soal hijab yang dijawab Uncle Fareed dengan panjang lebar.
Tak lama kemudian, ada dua orang yang bergabung. Mereka bernama Stacey dan Ehsan. Keduanya sepertinya ingin mengetahui perasaan Franky terhadap Islam.
Beberapa saat kemudian, Franky dan Stacey chatting sendirian. Franky terkejut karena Stacey telah menjadi mualaf selama tiga tahun.

Franky akhirnya bertanya banyak hal tentang Islam kepada Stacey. Franky merasa Stacey adalah wanita yang penuh cinta dan kehormatan, dan dia ingin menjadi bagian dari itu.
Pada kesempatan itulah, Franky mengungkapkan keinginannya untuk juga memeluk Islam. Mendengar hal ini, Stacey sangat gembira dan dia berkata akan memanggil seseorang untuk membantu Franky mengucapkan syahadat.

Beberapa menit kemudian, Franky sudah terhubung dengan Stacey dan Ehsan. Stacey dari Massachusetts dan Ehsan dari Inggris. Mereka bertiga chatting hingga 3 jam dan Franky bisa merasakan keyakinan dalam ucapan dua orang itu terhadap Islam.
Franky mengungkapkan keinginannya untuk mengucapkan syahadat dan Ehsan yang menuntunnya lewat sambungan telepon.

Sebelum mengucapkan syahadat, tangan Franky gemetar dan jantungnya berdegup kencang. Namun setelah mengucapkan syahadat, gemetar tangan Franky tiba-tiba berhenti, dan dia merasakan kelegaan dan kedamaian yang mendalam. Franky kemudian menangis karena tak sanggung menahan rasa senang dalam hatinya.

"Aku belum pernah sebelumnya dalam hidupku memiliki perasaan seperti ini, dan aku sangat senang," katanya.
"Sekarang aku seorang muslim. Hari-hari dalam hidupku kini jauh lebih bahagia karena aku tahu bahwa aku akhirnya menemukan kebenaran."
(Ism, Sumber: OnIslam.net)

http://www.dream.co.id/orbit/chatting-dengan-warga-gaza-bawa-wanita-amrik-ini-peluk-islam-141203v.html